Ini Cara Kebun MKSO Kalitelepak Dukung Terwujudnya Swasembada Gula Nasional

$rows[judul]
Manajer PTPN I Regional 5 Kebun MKSO Kalitelepak, Khubul Wathoni Ahsani, saat memberikan sambutan di pelatihan budidaya tanaman tebu.

Banyuwangi, Sekitarkita.Co – PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 5, Kebun MKSO Kalitelepak di Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi, menggelar pelatihan budidaya tanaman tebu yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi karyawan dan menyatukan persepsi dalam mewujudkan misi tercapainya swasembada gula Nasional.

Manajer MKSO Kebun Kalitelepak, Khubul Wathoni Ahsani Taqwin atau biasa disapa dg Akhsan, mengatakan pelatihan ini sangat penting untuk mengasah kompetensi dan kapabilitas karyawan utk komoditas tebu, baik soft skills maupun hard skills.

"Peningkatan kapabilitas dan kompetensi karyawan dalam budidaya tanaman tebu sangat penting. Sehingga pelatihan ini bertujuan salah satunya untuk mengasah skill karyawan, baik soft dan hard skill," kata Akhsan, Kamis (27/2/2025).

Baca Juga :

Akhsan menjelaskan, dengan kompetensi yang meningkat, karyawan dapat lebih efektif dalam mengelola lahan tebu dan menerapkan teknik budidaya yang lebih baik, sehingga memberikan dampak positif bagi karyawan dalam menjalankan tugasnya sehari-hari. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil tanaman tebu di MKSO Kebun Kalitelepak.

"Peningkatan kompetensi karyawan ini tentunya akan berdampak positif terhadap peningkatan kinerja kebun yakni peningkatan produktivitas tanaman tebu dan peningkatan pencapaian laba unit kebun dan korporasi," jelasnya. 

Pelatihan ini mencakup seluruh aspek budidaya tanaman tebu, mulai dari persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan tanaman, hingga pemanenan. Para peserta juga direfresh tentang penggunaan teknologi dalam budidaya tanaman tebu, serta cara mengoptimalkan penggunaan lahan dan sumber daya yang tersedia.

"Dengan kompetensi yang meningkat, kami optimis tim kami dapat berkontribusi lebih efektif dalam mencapai target swasembada gula," terangnya.

Selain itu, pelatihan ini juga menjadi sarana bagi para karyawan untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan terkait budidaya tanamab tebu. Diskusi dan sesi tanya jawab yang berlangsung selama pelatihan ini memberikan kesempatan bagi karyawan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam mengenai teknik budidaya tebu yang efektif dan efisien.

Akhsan menambahkan, pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Kebun MKSO Kalitelepak untuk mendukung terwujudnya program swasembada gula yang dicanangkan oleh pemerintah. 

"Kami beserta tim akan terus bergerak, bersatu dalam satu tekad yang sama. Pelatihan dan training seperti ini akan terus dilakukan untuk meningkatkan kemampuan tim agar dapat berjaya dalam mewujudkan swasembada gula nasional," pungkasnya. (*)